Universe

Quote by : Whitehole

Pesawat Ulang-Alik Mini Milik India di Luncurkan ke Angkasa Luar

Pesawat Ulang-Alik Mini Milik India di Luncurkan ke Angkasa Luar

Universe 404 Dengan Perkembangan Teknologi yang Semakin Canggih Kali ini India meluncurkan sebuah pesawat ulang-alik mini tak berawak, Reusable Launch Vehicle (RLV-TD). Hal itu menambah jumlah negara dan perusahaan yang mengembangkan pesawat antariksa yang dapat digunakan kembali.

Dilansir dari BBC, Selasa (24/5/2016), pesawat berukuran 7 meter itu lepas landas dari Andhra Pradesh, diperkirakan terbang ke atmosfer sejauh 70 km sebelum meluncur di laut.

Pesawat ulang-alik Reusable Launch Vehicle (RLV-TD) tersebut diluncurkan pada Senin 23 Mei di Sriharikota. Pesawat dengan bobot 1,75 ton itu tidak diarahkan untuk bertahan lama, namun dirancang agar badan antariksa India atau Indian Space Research Organisation (Isro) bisa mengumpulkan data penting dalam kecepatan hipersonik dan pendaratan secara mandiri.

Model pesawat ini dikembangkan selama lima tahun terakhir dengan biaya 1 miliar rupee atau sekitar Rp 190 miliar.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, memuji 'upaya-upaya tekun' yang melibatkan para ilmuwan negerinya itu.

Sejak NASA menghentikan program ulang-alik pada 2011, muncul kompetisi skala internasional untuk merancang pesawat ruang angkasa alternatif yang dapat digunakan kembali.

Berbagai perusahaan pribadi seperti SpaceX milik miliarder Elon Musk dan Blue Origin yang didirikan oleh Jeff Bezo mencoba untuk mengisi kekosongan tersebut.

Pesawat-pesawat seperti itu akan memotong biaya eksplorasi misi angkasa luar besar-besaran.

India mengerahkan penelitian dan sumber daya yang besar untuk program ruang angkasa. Sebuah wahana yang mengorbit planet Mars diluncurkan pada tahun 2013, merupakan wahana antariksa mereka paling canggih sampai saat ini.

India juga berharap akan meluncurkan pesawat ulang alik yang yang bisa digunakan kembali dalam tempo satu dekade.

Kini sejumlah negara seperti Jepang, Eropa dan Rusia juga dalam tahap pengujian untuk teknologi serupa. Kapan Indonesia?
Mungkin masih lama untuk indonesia... hihihi

Sumber : Liputan 6

Universe404-Seiring Berkembangnya Zaman Manusia Sudah menggunakan banyak sekali alat-alat cangih untuk mempermudah Pekerjaan Sehari-hari. Manusia Pada Zaman sekarang banyak yang sudah beralih dari Menggunakan Tenaga Fisik Menjadi Menggunakan Tenaga otak, "Ada yang mudah kenapa harus mencari jalan yang sulit" itu lah Kata-kata Manusia sekarang. Dikarenakan Banyak manusia yang ingin mencari Jalan pintas untuk mempermudah Pekerjaan maka muncul lah alat-alat Modern Seperti :

1. Lampu Dengan Sensor Suara

The Clapper merupakan alat pengaktivasi yang berbasis suara. Anda bisa menyalakan atau mematikan lampu ruangan anda dengan hanya menepukan tangan Anda. Alat ini ternyata sudah ada dijual secara umum di Amerika Serikat sejak tahun 1986.

Pada awal pemakaian The Clapper, Minasan mungkin akan perlu pembiasaan terlebih dulu. Tepukan terlalu lembut atau terlalu cepat mungkin tidak bisa dibaca oleh detektor.

2.Peralatan Elektronik Menggunakan Sensor Jari

Bila the clapper diaktifkan dengan menepukkan kedua tangan, maka kamu hanya perlu menggerakkan jarimu untuk mengatur peralatan rumah. Dengan jarak lebar sampai 25 kali, dan bahkan dalam kegelapan kamu masih bisa mengatur peralatanmu dengan menggunakan fitur PointSwitch dari PointGrab.

3.Smartphone Sebagai Kunci Rumah

Jika pada umumnya orang menggunakan kunci manual untuk mengunci rumah, dengan kemajuan teknologi kamu bisa mengunci rumahmu hanya dengan menggunakan smartphone yang kamu pakai.

Sebuah alat akan dipasang di pintu rumah dimana alat tersebut dapat mendeteksi smartphone yang Anda biasa gunakan untuk bisa memiliki akses masuk ke dalam rumah. Dengan fitur dari Lock-it-Tron ini Anda akan mendapatkan notifikasi setiap kali ada yang berusaha memasuki rumah, juga notifikasi darimana pun di seluruh dunia karena teknologi wifi yang terpasang di alat ini. Tak hanya itu, Anda juga dapat mengecek melalui smartphone jika lupa mengunci pintu rumah. Canggihnya lagi, teknologi ini memungkinkan Anda untuk mengunci pintu dari jarak jauh menggunakan layanan yang ada di dalam fitur tersebut.

4.Cahaya Sesuai Emosi Seseorang

Salah satu item penting yang harus dimiliki dalam setiap rumah adalah lampu, Lampu rumah berfungsi sebagai sumber cahaya untuk menerangi ruangan-ruangan yang ada. Jika kamu berpikir mempercantik rumah dengan lampu yang berwarna-warni sangat merepotkan, kamu perlu mencoba sebuah produk yang bernama Philips Hue berikut ini.

Perusahaan lampu Philips mengeluarkan produknya bernama Philips Hue yang menggabungkan lampu LED dengan teknologi aplikasi yang memungkinkan Anda mengatur sendiri warna lampu anda sesuai dengan yang anda inginkan. Anda bisa bereksperimen mencari warna lampu yang anda suka atau bahkan meniru dari foto yang Anda punya. Dengan menggunakan timer, Hue dapat berfungsi sebagai alarm pagi dengan memasang warna lampu yang sangat terang sehingga dapat membangunkan dari tidur lelap Anda. Anda lupa mematikan lampu kamar anak? Hue juga dapat dengan mudah Anda operasikan melalui smartphone Anda.

5. Robot Pembersih Rumah

Jika kamu adalah orang yang sangat sibuk sehingga banyak pekerjaan rumah terbengkalai, kamu tidak perlu bermimpi memiliki peri yang membantumu mengurusinya. Dengan kecanggihan teknologi, kini telah hadir robot-robot yang dirakit khusus untuk memudahkan seseorang dalam mengerjakan pekerjaan rumah.

Salah satu robot yang bisa membantumu adaah Winbot, sebuah robot dari Ecovac yang membantumu membersihkan jendela. Kamu juga bisa memilih robot-robot lain seperti robot pembersih lantai, atau robot yang bisa mencuci baju. Wow, benar-benar inovasi yang luar biasa.

Itu lah Alat-alat Canggih Pembantu Pekerjaan Manusia,Memang Terlihat Keren Tapi perlu di ingat Patokan Harga untuk Alat-alat Tersebut Pasti mahal,, Jika Belum Bisa membeli Alat-alat Tersebut Ayo Bekerja Lebih Keras lagi,, Sekian dari Universe404..

Jangan lupa Share dan Komentarnya ya ^_^

Universe404-Pada 31 Januari 2013, pasangan suami isteri iaitu David dan Yinna Lam membuat laporan polis selepas anak gadis mereka yang bercuti di Los Angeles, Amerika Syarikat, seorang diri tiba-tiba berhenti menghubungi mereka.

Menurut David, anak gadisnya, Elisa Lam, biasanya akan menelefon mereka sekali setiap hari. Namun, pada hari itu mereka tidak lagi menerima panggilan daripada Elisa yang baru berusia 21 tahun.

Beberapa minggu kemudian di Hotel Cecil, beberapa orang penghuni bilik mengadu kepada pihak pengurusan tentang air dalam bilik mereka yang dikatakan kotor. Air paip yang keluar berbau hanyir dan kadangkala disertai ketulan-ketulan hitam.

Setelah menerima banyak rungutan, pihak pengurusan telah menghantar pekerja bahagian penyelenggaraan untuk menyiasat punca pencemaran air yang berlaku.

Alangkah terkejutnya pekerja itu apabila menemui sekujur tubuh yang tenggelam dalam salah satu daripada empat buah tangki tertutup yang berada di atas bumbung hotel tersebut.

Mayat itu dikenali pasti sebagai Elisa Lam, pelajar Universiti Vancouver yang dilaporkan hilang. Kematian gadis itu amat mengejutkan.

Pihak berkuasa yang menjalankan siasatan tertanya-tanya bagaimana hayat Elisa boleh berakhir di dalam tangki air tersebut.

Ini kerana untuk naik ke bumbung hotel, perlu melalui satu pintu yang berkunci, dimana hanya pekerja tertentu yang mempunyai kad akses sahaja boleh melepasinya.

Pelbagai andaian mula dibuat. Ada yang mengatakan Elisa sebenarnya mati dibunuh dan bukannya bunuh diri. Tidak kurang yang menuduh gadis itu berada di bawah pengaruh dadah.

Namun, ujian yang dilakukan ke atas mayatnya mengesahkan Elisa bersih daripada dadah. Ada juga yang menuduh Elisa mempunyai masalah mental dan bertindak mnencabut nyawanya sendiri.

Tiada jawapan mampu merungkai bagaimana nyawa Elisa berakhir. Hanya rakaman kamera litar tertutup dalam lif di Hotel Cecil menunjukkan kelibat Elisa sebelum kehilangannya.

Rakaman itu menunjukkan Elisa yang berbaju merah masuk ke dalam lif. Selepas menekan butang untuk naik ke tingkat yang ingin dituju, Elisa bersandar di dinding lif.

Yang menghairankan, pintu lif tidak tertutup walaupun tiada sesiapa yang menghalang. Elisa mengintai ke pintu sebelum kelihatan seperti bersembunyi daripada sesuatu.

Dia kemudiannya keluar dari lif dan seakan-akan bercakap dengan seseorang sebelum masuk semula dan sekali lagi menekan butang pintu bertalu-talu. Tapi sama seperti tadi, pintu lif masih juga tidak tertutup.

Selepas hampir dua minit keadaan itu berlaku, Elisa dilihat keluar daripada lif dan melangkah pergi. Tidak sampai seminit kemudian, barulah pintu lif tertutup sendiri. Itulah rakaman terakhir kelibat Elisa sebelum mayatnya ditemui.

Hotel Cecil

Apa yang menimpa Elisa bukan sesuatu yang menghairankan jika dikaitkan dengan hotel tempat gadis itu menginap.

Hotel Cecil yang terletak ditengah bandar Los Angeles merupakan sebuah hotel bajet dan mempunyai 600 buah bilik.

Sejak pembinaannya pada tahun 1927, hotel tersebut menjadi saksi kepada beberapa siri kes kematian yang melibatkan kejadian bunuh diri dan juga pembunuhan kejam.

Wanita bernama Pauline Otton, 27, pernah bertindak terjun dari tingkat sembilan hotel tersebut pada tahun 1962 selepas bertengkar dengan suaminya.

Pauine dikatakan telah menghempap seorang pejalan kaki iaitu George Gianinni, 65, sekaligus membunuh kedua-dua mereka.

Dalam satu kejadian lain pada tahun 1964, Goldie Osgood, seorang wanita yang gemar memberi makanan kepada burung merpati di taman berhampiran telah ditemui mati di salah sebuah bilik hotel tersebut.

Goldie dikatakan telah ditikam, dicekik dan dirogol sebelum mayatnya ditemui dalam keadaan menyayat hati. Bilik yang dihuninya juga dikatakan telah diselongkar dan segala barang berharga telah dicuri.

Pada tahun 1984, salah sebuah bilik di tingkat 14 Hotel Cecil telah menjadi rumah kepada seorang pembunuh bersiri yang kejam bernama Richard Ramirez.

Lelaki itu menjadi buruan kerana jenayah merompak, rogol dan bunuh yang dilakukannya. Dia dipercayai menyembelih semua 13 mangsanya di bilik tersebut sebelum akhirnya berjaya diberkas pihak berkuasa.

Seorang lagi pembunuh bersiri warganegara Australia, Jack Unterweger, juga dikatakan pernah menetap di hotel tersebut pada tahun 1991 selama lima minggu. Jack dikatakan telah membunuh tiga daripada 11 mangsanya sewaktu tinggal dibilik itu.

Mungkinkah kejadian yang menimpa Elisa Lam ada kaitannya dengan perkara-perkara yang terjadi sebelumnya? Apa yang pasti, sehingga kini tiada bukti menunjukkan Elisa dibunuh mahupun membunuh diri.

Polis mengklasifikasikan kematian Elisa sebagai kemalangan dan jika benar, dengan siapa pula Elisa berbicara di luar lif pada hari dia dilaporkan hilang?

Faktanya

Elisa Lam sebenarnya dibunuh? Video cctv yang diserahkan kepada pihak polis sudah diedit?

Saksikan teori konspirasi terbaharu dibawah yang menunjukkan bahawa video tersebut sebenarnya telah diedit oleh seseorang!